Sabtu, November 07, 2009

REMINISCENCE OF THE DAYS: Malaikat-malaikat Kecil

Bermain bola di lapangan Simare-mare adalah kegiatan rutin malaikat-malaikat kecil itu. Meski cuma dengan bola rambung yang terbuat dari serat/getah pohon karet, permainan di sana amat seru, kira-kira setingkat klub papan atas Manchester. Karena dengan bola rambung, akan mudah sekali membuat tendangan pisang, bend it like Beckham. Pilih kawanmu, kupilih kawanku, mari kita buka baju untuk ditumpuk menjadi tiang gawang tak kasat mata.

Lapangan yang dipagari oleh potongan kecil Bukit Barisan itu berbentuk huruf U dan tak berumput sempurna. Ada yang botak-botak, cuma tanah dan pasir semata. Banyak juga yang sudah berlobang-lobang becek, sehingga sering beberapa ekor kerbau berkubang di sana. Meski jorok menjijikkan, namun coklat warna kulitnya bersinar ditimpa mentari sore. Tapi who cares, permainan ini terlalu menyenangkan sehingga halangan apapun tak perlu dipedulikan.

Permainan sepak bola itu memang tak boleh terhenti. Tugas sekolah dan panggilan pulang dari rumah dibuta-tulikan saja. Apalagi cuma hujan pantai yang rapat. Hanya saja, baju dan celana harus disimpan-susupkan di kolong jembatan agar tetap kering. Ini perlu, agar para orangtua tidak bercuriga dan tidak tau kalau mereka sudah berbecek-ria dan berkubang di lumpur bersama kerbau-kerbau dungu.

Maka, di bawah gelontor hujan dan sambaran petir, orang-orang akan melihat bayang-bayang kecil itu menari-bersijingkat, berlarian-berkejaran, berlompatan-bergelimpangan, berebutan-bertolakan, berloncatan-bertepuktangan, bercengkerama-bergembira, bercanda-bertelanjang tanpa busana. Bulat-bulat, basah dan dingin, sehingga kantung-kantung telor mengeriput dan penis-penis kecil menyusut. Tapi, who cares!?

Cihuuuiii.............., malaikat-malaikat kecil itu adalah kami!

(diposting Minggu, 27 September 2009)
Sibolga, 1960-1965, untuk ingatan teman-teman kecil: Marlan, Dogor, Roybat, Tamba, Sakti, Bakti, Ciang, Lindung, Omri, Sidik, Victor, Jansen, Polin, Amad, Sunan, Horas & Remon.

Tidak ada komentar: